di majalah itu juga di tulis tentang 4 mitos pernikahan layak abai :
1. Agar pernikahan awet, pasangan harus memiliki pemikiran, kebiasaan dan pandangan hidup yang sama. Faktanya, secara fisik, laki dan dperempuan memang sudah diciptakan sebagai makhluk yang berbeda. Dengan pernikahan justru diharapkan bisa menyatukan dua pandangan yang berbeda.
2. Pertengkaran adalah tanda bahwa hubungan bermasalah. Faktanya, saat menjadi suami isterilah bisa bebas bertengkar tanpa resiko putus dan patah hati."Pertengkaran" justru membuat hidup perkawinan.
3. Kunci sukses pernikahan adalah selalu bersikap romantis. Faktanya, pernikahan yang awet tidak hanya bersikap romantis, tapi komitmen dan kebersamaan.
4. Menikah berarti menjadi dewasa. Pernikahan memang tidak serta merta menjadikan lebih dewasa, tapi proses yang terjadi selama pernikahanlah yang tanpa sengaja membentuk menjadi lebih matang. Tidak semenakutkan yang dibayangkan..
Owww...badus juga. kalo di tanya apakah gue siap untuk menikah ? hmm..jawabannya SIAP tapi siapa laki-laki yang juga siap MENIKAH dengan gueee ??
Allah mungkin belum mempertemukan gue sama soulmate gue..mungkin waktunya belum tepat. kata temen gue..gue lagi di uji kesabarannya..ngelatih kesabaran pribadi katanyah..makin sabar...pribadi makin kuat. makin sabar..makin tegar. hmm...tumben tuuh temen gue gayungnya rada beneran kekkekee...thans yah bro...mudah-mudahan gue dikasih kesabaran dalam menunggu soulmate gue.
eh..ngemeng-ngemeng..soulmate gue sapa yak ? halah......hahahahha.....